Semua orang dari anak kecil hingga orang tua tau apa itu drama dan menontonnya. Buktinya saat ini di indonesia tayang televisi dapat dikatakan cukup lumayan banyak tayangan drama daripada tayangan edukasi. Dan bayaknya bermunculan drama dari negara tetangga drama korea, india dan turki. Dibalik itu ada beberapa hal yang terjadi ketika menonton drama yang buruk. Dan dibawah adalah alasan kenapa kamu harus mengurangi tontonan drama melow :
- Inget mantan
 |
| source : pexels.com |
Ketika menonton k-drama hal pertama yang terjadi adalah inget mantan terindah kamu. Ayo ngaku, bener kan? Itu lah alasan pertama kenapa jangan terlalu banyak nonton drama melow. Jadi ngorek-ngorek luka lama. Eh bisa-bisa kamu langsung kirim massage ke mantan kamu. Ngaku tadi ngirim massage kan ke mantan? haha
- Terbawa suasana
 |
| source : pexels.com |
Hal ke dua juga ini cukup bahaya. Ketika menonton kamu terbawa suasana dan sampai seolah-olah kamu adalah pemerannya. Ketika nonton ada adegan penjahatnya atau selingkuh dan kamu marah-marah terbawa suasana dan lempar leptop kamu keluar jendela. Hahay
- Nangis
 |
| source : pexels.com |
Saking terbawanya suasana kamu pun ikut-ikutan nangis. Hayo ngaku yang pencinta drama melow pasti pernah kan? Tak usah malu-malu.
- Jadi lebay
 |
| source : pexels.com |
Dan akhirnya dramanya kebawa ke dikehidupan nyata. Jadi lebay. Sedikit dikit drama. Marahan sama pacar langsung serasa masuk scene drama seolah kamu pemeran utamanya. Cukup bahaya juga ternyata.
Itu lah beberapa alasan mengapa jangan terlalu sering menonton drama. Gunakan media hiburan sebagaimana fungsinya jangan berlebihan. Karena segala yang berlebihan itu tidak baik. Piss
No comments:
Post a Comment