Thursday, November 09, 2017

Pengalaman & Cara Naik KRL Commuter Line

Bahasan kali ini sedikit tentang pengalaman cara naik KRL Commuter Line kereta dalam kota se-jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tanggerang). Kalau sebelumnya pernah membahas bepergian naik kereta juga tapi khususnya kereta yang antar kota. Kalau bahasan kali tentang ini kereta yang dalam kota.

Jujur selama tinggal di kota Jakarta jika bepergian selalu menggunakan motor dan jarang sekali sekali naik kendaraan umum. Tapi rasanya tidak lengkap kalau merantau ke Jakarta tidak pernah mencoba menggunakan public transportation nya. Jujur saja sangat penasaran dan akhirnya mencoba juga.

Berikut proses cara bepergian mail KRL terutama bagi yang belum tahu. Ternyata rekan dikantor pun sudah bertahun-tahun tiggal di Jakarta belum pernah juga mencoba naik kereta dalam kota (Commuter Line) mau mencoba tapi takut nyasar, malu, ini lah, itu lah. Kebetulan ketika rekan sedang membahas tersebut saya pun kebetulan tertarik untuk mencobanya. Caranya sebagai berikut:

  1. Ketahui Tujuan dahulu kemana
  2. source : KRL Access Apps

    Statiun kereta commuter line di Jakarta itu banyak sekali. Belum tentu station terdekat itu ada route kereta yang kita tuju. Maka pastikan tujuan kita akan kemana agar tidak harus transit dahulu, memutar jalan dan pindah ke kereta yang lain. Pahami saja peta pada gambar diatas. Route Map terbaru bisa didapatkan dari aplikasi resmi KRL Access.

  3. Statiun & Beli Tiket
  4. source : Dokumentasi Pribadi

    Setelah sampai ke station langsung saja ke tempat kios disitu lah kita bisa membeli tiket. Ada yang sekali jalan ada juga yang multi untuk bepergian berkali kali dan dapat diisi ulang. Tiket nya berupa kartu Tap.
 Kalau tidak salah kartunya tidak lebih dari 20rb dan kalau sekali jalan bisa diambil lagi sisa uangnya sesampai di tujuan station. Misalkan JKT-Depok 3.000 maka bisa dicairkan setelah tiba distation tujuan.
Kebetulan saya tidak menggunakan metode kedua itu karena ada alternatif lain dengan uang elektronik seperti BCA Flazz, Mandiri E-Money, etc.

  5. Masuk Dan tunggu kereta
  6. source : Dokumentasi Pribadi

    Setelah dapat kartu, tempelkan kartu pada gate way nya agar pintu terbuka. Tempel, tunggu beberapa detik hingga lampu jadi hijau dan pintu dapat dibuka. Kebetulan kalau kartu ATM BCA saya yang ada fitur Flazz nya tetap tidak bisa digunakan dan tidak bisa ngebuka pintunya, security dan orang-orang langsung menatap saya. Dikarenakan pertama kali saya bertanya dahulu ke kios tersebut “Apakah kartu BCA Flazz ini dapat langsung digunakan? Ini sudah saya top up 25.000 di mesin ATM“ bisa asal ada saldo topup minimal 13.000 dan tap dulu ke kotak merah untuk check saldo dan otomatis aktif.

  7. Naik Dalam kereta

  8. source : pixels.com

    Terbuka lah Gerbangnya kemudian tunggu kereta tujuan. Di keretanya ada tulisan kereta apa. Dan pada peron jalur kereta juga tertera tulisannya, walaupun kereta belum datang. Tunggu kereta, naik kereta, Pastikan tidak salah masuk.

  9. Sampai tujuan Tap kartu / Refound
  10. source : pixels.com

    Setelah sampai statiun tujuan tap lagi pada gate way keluar statiun. Pada step tersebut lah saldo dipotong berapa banyaknya ongkos yang dikeluarkan. Nah jika yang sekali jalan kartu dan sisa uang bisa di refond kembali. Saya kurang mengetahuinya tapi menurut teman kantor bisa dikembaliin uangnya di statiun tujuan.

Gampang sekali ternyata tidak seribet yang dibayangkan. Bagi yang takut, malu, ragu coba aja dulu. Kenapa harus malu kan namanya orang juga tidak tahu. Kedepannya pasti paham.


3 comments: