Terkadang Cupu lebih baik daripada Jadi Anak Sosialita !

Dulu vs sekarang
source : solopos.com

Baru saja beberapa minggu kemarin saya pernah menulis tentang "arti sosial media bagi anak zaman sekarang", apakah untuk media berbagi suatu ide, gagasan, relasi atau eksistensi dan ingin diperhatikan orang lain? eh baru-baru ini mulai muncul selebgram baru indonesia yang terkenal, bahkan media blog, tv, media masa lainnya juga ikut membahas tentang selebgram ini. Ia terkenal gara-gara mengeluh dan menangis di vlognya gara-gara putus dengan pacarnya. Helow?? Mungkin teman-teman bisa searching Awkarin atau nama aslinya Karin Novilda.

Singkat ceritanya selebgram tersebut pada zaman sekolahnya pintar matematika dan bahkan nilai terbaik Ujian Nasional (UN) dan berasal dari keluarga baik-baik. Beberapa sumber artikel mengatakan sebelumnya keberhasilannya karena menjauhi smartphone, game dan media sosial. Setelah itu pindah ke ibu kota Jakarta dan menurut kabar media-media online sekarang sedang dalam perguruan tinggi. Penampilannya berubah drastis dan sangat menyukai sosial media, smartphone etc. Dan yang membuatnya jadi tenar yaitu karena video sosial media nya di youtube (vlog) yang bercerita tentang kehancurannya, galau tentang putus dengan pacarnya. Viewers 3 juta lebih bahkan dapat mengalahkan youtuber indonesia dan vlog artis remaja indonesia. Bahkan banyak kabar dapat endors yang bisa mendapatkan puluhan juta tiap bulannya. Yang membuat miris adalah banyaknya foto-foto mesra yang tidak layak dipublikasikan dan tidak layak dilihat anak kecil. Parahnya sekarang sudah jadi mantan pacar. Sebegitu mirisnya kah pacaran anak zaman skarang?

Dengan Mantan Pacarnya
source : newsth.com

Saya pun tersadar akan itu, karena saya termasuk angkatan zaman mereka juga. Memang diendors dapat uang hingga puluhan juta dan bahkan banyak yang mengikuti jalurnya. Tapi bayangkan betapa malunya dan sakit hatinya jika orang tua kita melihat foto-foto yang tidak seharusnya tidak dipublikasikan ke sosial media melihatnya? Dan ingat zaman sekarang perusahaan dalam melakukan pengrekrutan para pegawai baru pun dapat melihat kepribadian calon karyawannya melalui akun sosial medianya. Tapi bagaimana pun juga kembali kepada orangnya, karena setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda dan unik

Sekarang
source : akun instagramnya

Ya itu lah, Pada post kali ini bukan hanya sekedar mengomentari seseorang tetapi dapat kita tarik suatu pelajaran moral. Deddy Corbuzier pun pernah berkata "Ayo kita lebih bijak dalam menggunakan sosial media". Seperti yang saya bahas sebelumnya pada "arti sosial media bagi anak zaman sekarang", berbagi lah sesuatu yang mungkin dapat bermanfaat bagi orang lain. Bukan sekedar curhat tentang masalah pribadi yang mungkin tidak bermanfaat bagi orang lain. Dan jujur saja, saya pun terkadang masih belum cukup bijak dalam menggunakan media sosial dan masih tetap belajar untuk lebih bijak menggunakannya.

Anak Sosialita itu adalah seseorang yang tidak tahu, mana yang boleh dibagikan dan mana yang boleh dibagikan di sosial media.
Anak Cupu itu adalah seorang sosialita yang cerdas dalam berbagi di sosial media.

Maka dari itu Bagikan #pensive kali ini, klik icon sosmed dibawah :