Sunday, December 18, 2016

3 Hal Yang Pasti Ditanyakan dan Dibahas Dalam Interview Kerja

Posting kali ini yaitu akan membahas tentang interview kerja yang kebetulan baru-baru ini mendapatkan interview. Sebenarnya bahasan ini bisa dibahas dari dulu sejak interview dengan perusahaan sebelumnya, tetapi karena mau mencoba konsisten blogging baru-baru ini maka baru akan saya bahas sekarang ini.

Ketika melamar untuk kerja ke sebuah perusahaan biasanya ada beberapa tahap, tes, interview etc. Tapi sebenarnya kalau kita perhatikan kembali dalam interview kerja itu inti yang biasa ditanyakan hanya 3 hal saja. Apa saja itu?
  1. Personal information
    source : pexels.com
    Ya, pastinya sebelum bergabung dengan perusahaan pihak pelamar maupun peusahaan harus saling mengenal terlebih dahulu. Inti yang biasa ditanyakan tentang profile, latar belakang pelamar, asal, keluarga, berapa saudara, keluarga kerjaannya apa, tinggal dimana, etc.

    Ada kemungkinan dalam interview personal information ada beberapa pertanyaan menyangkut psychology yang menyangkut prediksi bagaimana attitude, watak pelamar.

  2. Personal Skills
    source : pexels.com
    Dalam tahap ke dua yaitu biasanya dipertanyakan keahlian yang dikuasai, prestasi yang diraih, hobi dan pengalaman. Jika kamu mempunyai latar pendidikan yang berkaitan projek terutama seperti desain, arsitek, film, brodcast, music arrangement for movie, etc biasanya harus membawa contoh projek yang pernah dibuat. Dan kebetulan saya lulusan DKV jadi saya bawa portfolio yang pernah dibuat.

    Maka dari itu pastikan resume CV dibuat sejujur mungkin dan jangan dilebih-lebikan dan jangan mengaku-ngaku karya orang lain pastinya. Kejujuran juga merupakan salah satu personal skill yang dibutuhkan oleh perusahaan.

  3. Expected Salary
    source : pexels.com
    Setelah membahas hal diatas biasanya akan langsung ke dalam bahasan inti yaitu seberapa banyak gaji yang diharapkan. Bahasan inti dan sensitif. Pastikan gaji yang diajukan sesuai dengan keahlian yang akan kamu jual terhadap perusahaan.

    Jangan sampai perusahaan bertanya "Atas dasar apa menginginkan salary sebanyak itu?" Atau mungkin bisa menawarkan diri untuk masa-masa probation (percobaan). Jadi pihak pekerja tahu beban pekerjanya seperti apa, sehingga dapat mematok harus dibayar berapa dan pihak perusahaan juga dapat melihat calon pegawainya layak dibayar berapa. Sehingga jika nego salary ada dasar mengapa ingin dibayar sekian.
Mungkin dari sekian banyak yang ditanyakan dalam interview yang paling pasti keluar adalah 3 hal diatas. Mungkin itu saja bahasan kali ini. Semoga bermanfaat dan sager mendapatkan pekerjaan yang layak.

No comments:

Post a Comment